Kunyit (curcuma domestica) adalah tanaman herbal yang termasuk dalam famili Zingiberaceae, sama seperti jahe, lengkuas dan temulawak.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di negara beriklim tropis maupun
subtropis. Masyarakat Asia terbiasa menambahkan kunyit sebagai bumbu
kari dan jenis makanan lainnya.
Di Indonesia, kunyit juga dikonsumsi sebagai jamu atau minuman
kesehatan sedangkan di India, bubuk kunyit biasa ditambahkan pada susu
dan digunakan untuk menyembuhkan luka. Lebih dari 7000 penelitian telah
dilakukan untuk membuktikan khasiat kunyit dalam pengobatan.
Apa saja manfaat kunyit itu?
Hampir seluruh penelitian melaporkan bahwa senyawa curcumin dalam
kunyit adalah zat yang paling efektif bekerja dibandingkan senyawa
lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat kunyit yang perlu anda
ketahui :
1. Mengatasi peradangan
Gambar: www.tasteforlife.com
Peradangan atau inflamasi adalah proses yang terjadi sebagai reaksi
terhadap infeksi atau gangguan pada sel atau jaringan dalam tubuh.
Sebagian besar inflamasi atau peradangan dalam tubuh diakibatkan oleh
infeksi bakteri dan radikal bebas yang memicu pelepasan senyawa
sitokin.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of oncogene,
curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu meningkatkan kekebalan sel
imun dan menghambat produksi sitokin serta prostaglandin sehingga
peradangan dalam tubuh dapat diatasi dan rasa sakit berkurang.
2. Mencegah kanker
Penyakit kanker menempati posisi tiga besar penyebab kematian
tertinggi di dunia. Penyakit ini muncul akibat perubahan atau mutasi gen
yang terjadi dalam tubuh.
Sel kanker tumbuh tidak terkendali dan menyebar pada organ lain.
Kanker disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pola hidup yang tidak
sehat, infeksi virus atau bakteri serta radikal bebas. Senyawa radikal
bebas seperti Hidrogen peroksida dapat memicu kerusakan gen dalam sel
dan memicu munculnya sel kanker.
Penelitian membuktikan bahwa kandungan antioksidan dalam kunyit dapat
mencegah pengaruh radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tidak hanya itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa senyawa curcumin
dalam kunyit mampu membunuh sel kanker dan meningkatkan efektifitas
obat-obatan konvensional yang digunakan dalam pengobatan kanker.
3. Mencegah dan mengurangi gejala arthritis
Gambar: www.essentialoilspedia.com
Arthritis adalah radang yang terjadi pada persendian. Penyakit ini dapat memicu rasa sakit pada persendian yang teramat sangat.
Banyak bahan-bahan herbal alami yang dapat digunakan untuk mengurangi
gejala arthritis atau radang persendian ini, salah satunya adalah
kunyit. Senyawa curcuminoid dan minyak essensial yang terkandung dalam
kunyit mampu mengurangi produksi senyawa penyebab radang pada
persendian.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kunyit tersebut
dapat bekerja secara optimal apabila dikonsumsi sebelum rasa sakit
muncul. Dengan kata lain, jika anda menderita penyakit arthritis, anda
dapat mengkonsumsi kunyit secara rutin tanpa harus menunggu rasa sakit
pada persendian muncul.
Maag adalah salah satu penyakit yang menyerang saluran cerna atau yang lebih dikenal dengan tukak atau radang lambung.
Maag dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya pola
makan yang tidak teratur dan infeksi bakteri yang melukai dinding
lambung yang menimbulkan infeksi. Kunyit mengandung senyawa curcumin
yang mampu merangsang sekresi mukus atau lendir pelindung dinding
lambung.
Selain itu, senyawa curcumin juga mampu menghambat produksi asam lambung
yang menyebabkan rasa perih pada penderita maag. Mengkomsunsi kunyit
secara rutin dapat membantu menyembuhkan luka pada lambung sekaligus
meningkatkan nafsu makan.
5. Meredakan stress dan depresi
Gambar: www.theodysseyonline.com
Stress dipicu oleh berbagai macam faktor diantaranya beban hidup,
masalah psikis, tekanan batin dan hal-hal lainnya yang menyangkut
pikiran seseorang.
Masalah stress banyak diderita oleh masyarakat modern dewasa ini,
terutama mereka yang sibuk bekerja atau belajar. Mengkonsumsi kunyit
baik dalam bentuk jamu, suplemen maupun mencampurkannya dalam susu dapat
membantu menenangkan saraf dan meredakan stress.
Peneliti dari the Government Medical College
, Gujarat, India menemukan bahwa efek curcumin dalam turmeric sama
dengan efek yang ditimbulkan oleh obat-obatan anti depresi seperti
prozac. Oleh sebab itu, ekstrak kunyit dapat digunakan dalam terapi
depresi dalam jangka waktu yang cukup lama dan tentunya tanpa
menimbulkan efek samping.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak atau lipid yang digolongkan
menjadi dua jenis yakni kolesterol jahat atau Low Density lipoprotein
dan kolesterol baik atau High density lipoprotein (HDL).
Kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh yang cukup tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah atau atherosklerosis. Senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam plasma darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik yang dibutuhkan oleh tubuh.
7. Meningkatkan fungsi otak
Gambar: www.sportsandspineortho.com
Otak adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang
mengendalikan seluruh aktifitas tubuh, kemampuan berpikir serta memori
seseorang.
Zat yang terkandung dalam kunyit mampu meningkatkan aliran nutrisi
dan oksigen ke otak sehingga otak dapat berfungsi secara maksimal. Jadi
tidak heran jika otak berfungsi dengan baik, ia mampu menghasilkan
hormon melatonin dan serotonin yang dapat membantu meningkatkan daya
ingat dan mengatasi penyakit mental lainnya.
8. Mengatasi jerawat dan mencegah penuaan kulit
Masalah kulit dapat dialami oleh siapa saja baik remaja maupun orang
dewasa. Jerawat adalah gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya
peradangan dan benjolan pada permukaan wajah maupun area tubuh lainnya.
Jerawat biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri P.acne dan
penyumbatan pori akibat sel kulit mati. Salah satu manfaat kunyit adalah
meredakan infeksi P.acne sekaligus menghilangkan bekas jerawat. Hal ini dikarenakan kunyit mengandung senyawa antibakteri yang dapat
Selain mengatasi bekas jerawat, mengkonsumsi kunyit yang kaya akan
antioksidan secara rutin mampu menunda penuaan kulit yang disebabkan
oleh radikal bebas.
9. Mencegah penyakit alzheimer
Gambar: www.healthaim.com
Alzheimer adalah salah satu penyakit mental yang dikorelasikan dengan
pikun atau dementia. Alzheimer biasanya diderita oleh orangtua dan
muncul pada usia lanjut.
Penyakit rusaknya saraf otak yang dapat menyebabkan hilangnya memori
ini dapat dicegah dengan rutin mengkonsumsi kunyit. Penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi kunyit secara rutin mampu merangsang
pembentukan sel dalam otak dan mempercepat jalannya rangsang atau
stimulus dari sel sensori menuju otak.
Jadi jika anda ingin tetap memiliki ingatan dan pikiran yang sehat di
hari tua, anda dapat memulainya dengan mengkonsumsi kunyit secara
rutin.
10. Mencegah diabetes
Diabetes atau penyakit kencing manis adalah salah satu penyakit gangguan metabolisme yang perlu diwaspadai.
Penyakit ini muncul akibat gangguan pada sel pankreas yang
menghasilkan insulin maupun pola hidup tidak sehat yang melemahkan kerja
hormon insulin. Pada penderita diabetes, insulin tidak dapat bekerja
secara optimal dalam mengatur kadar gula dalam darah karena kehilangan
sensitivitasnya.
Penelitian menyebutkan bahwa senyawa curcumin yang terkandung dalam
kunyit dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap
dalam kondisi normal.
Mengkonsumsi kunyit secara rutin dapat membantu tubuh menjaga
sensitivitas insulin dan mencegah munculnya penyakit diabetes seperti
yang disebutkan dalam hasil penelitian ilmuwan dari Auburn University,
yang dipublikasikan dalam Biochemistry and Biophysical Research Communications.
11. Membantu menurunkan berat badan
Gambar: www.gloriousgalloway.com
Banyak produk pelangsing yang ditawarkan dipasaran yang berbahan
dasar kunyit seperti ekstrak jamu kunyit yang dipadukan dengan asam jawa
yang dikenal dengan minuman kunyit asam.
Siapa sangka ternyata kunyit memang berkhasiat melangsingkan dan
mempertahankan berat tubuh optimal. Sebuah studi membuktikan bahwa tikus
yang diberi makanan dan mendapatkan ekstrak kunyit tidak mengalami
kenaikan berat badan maupun penambahan sel lemak pada bagian perut
dibandingkan dengan tikus yang diberi makan dalam jumlah yang sama namun
tidak disertai asupan kunyit.
Dengan demikian, jika anda ingin menurunkan berat badan
dan ingin memiliki tubuh yang langsing dan ideal, tidak ada salahnya
mengkonsumsi jamu kunyit setiap hari, tentunya dengan disertai pola
makan yang sehat dan olahraga teratur.
12. Mempercepat penyembuhan luka
Masyarakat di India telah lama menggunakan kunyit dalam pengobatan
ayurveda. Mereka mengoleskan bubuk kunyit yang dicampur dengan air pada
luka untuk mempercepat proses penyembuhan.
Senyawa curcumin dan antioksidan yang terkandung dalam kunyit mampu
mempercepat penyembuhan luka dengan mengurangi peradangan pada daerah
kulit.
13. Membersihkan liver
Gambar: ddwblog.org
Kunyit mengandung senyawa aktif curcumin yang dapat memicu pembentukan glutathione S transferase.
Senyawa tersebut adalah salah satu enzim yang berperan dalam proses
detoksifikasi atau penetralan racun dalam tubuh. Enzim glutathione S
transferase juga mampu merangsang perbaikan dan regenerasi sel hati yang
telah rusak. Mengkonsumsi kunyit secara rutin dapat mencegah penyakit
hati seperti hepatitis dan cirosis.
14. Mengobati asma
Asma adalah salah satu penyakit pernafasan yang disebabkan oleh alergi maupun peradangan pada otot saluran pernafasan.
Kunyit mengandung senyawa anti inflammatori yang dapat meredakan dan
mencegah kambuhnya asma. Minumlah segelas susu hangat yang dicampur
dengan satu sendok bubuk kunyit untuk meredakan sesak nafas dan gejala
asma.
15. Meredakan demam dan flu
Gambar: www.plushcare.com
Demam dan flu dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh.
Senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit dapat meredakan demam
dan flu secara efektif. Jika anda terserang flu, anda dapat mengkonsumsi
susu yang telah dicampur bubuk kunyit, jamu kunyit atau suplemen kunyit
yang tersedia di pasaran.
Apakah kunyit aman dikonsumsi?
Segudang manfaat kunyit memang tidak diragukan lagi bagi kesehatan
tubuh dan terbukti aman jika dikonsumsi sehari-hari. Departemen makanan
dan obat-obatan di Amerika atau Food and Drug Administration telah
memberi label Generally Recognized as Safe” (GRAS) pada tanaman kunyit.
Tidak ada efek samping berarti yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi
kunyit, baik jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek maupun dalam
jangka waktu yang panjang. Meskipun demikian ada baiknya anda membatasi
konsumsi kunyit hingga 500mg perhari. Konsumsi kunyit yang berlebihan
dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan organ hati.
Kunyit juga sebaiknya dihindari bagi mereka yang memiliki masalah batu ginjal
dan empedu. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika anda ingin
mengkonsumsi suplementasi yang mengandung kunyit terutama jika anda
sedang mengkonsumsi obat-obatan hipertensi seperti Aspirin karena kunyit
dapat menyebabkan kontra indikasi dan mengentalkan darah dalam tubuh.
Bijaksanalah dalam mengkonsumsi sesuatu karena sesuatu yang baik
dapat menjadi buruk jika digunakan secara berlebihan. Semoga bermanfaat!
Comments
Post a Comment